1. Berdoalah sebelum makan dan minum, agar makanan dan minuman kita mengandung berkah. “Bismillaahirrahmaanirrahiim, Allahumma baariklanaa fiimaa rozaqtanaa waqinaa adzaabannaar”. "Ya Allah berilah keberkahan dalam rizki (makanan)
kami, dan selamatkanlah kami dari siksa neraka".
2. Makan dan minum sambil duduk , sebagaimana HR. Muslim dan Turmudzi dari Anas dan Qatadah,
Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnyabeliau melarang seseorang minum sambil berdiri, Qotadah berkata:”Bagaimanadengan makan?” beliau menjawab: “Itu kebih buruk lagi”. (HR. Muslim dan Turmidzi)
Bersabda Nabi SAW dari Abu Hurairah,“Jangan kalian minum sambil berdiri !Apabila kalian lupa, maka hendaknya ia muntahkan !” (HR. Muslim).
Hikmah yang diperoleh dari makan dan minum
sambil duduk menurut Dr. Abdurrazaq Al-Kailani¹, ahwa
minum dan makan sambil duduk, lebih sehat, lebih selamat, dan lebih sopan,
karena apa yang diminum atau dimakan
oleh seseorang akan berjalan pada dinding usus dengan perlahan dan lembut.
Adapun minum sambil berdiri, maka ia akan menyebabkan jatuhnya cairan dengan
keras ke dasar usus, menabraknya dengan keras, jika hal ini terjadi
berulang-ulang dalam waktu lama maka akan menyebabkan melar, yang kemudian
menyebabkan disfungsi pencernaan.
Dr. Ibrahim Al-Rawi² menegaskan bahwa manusia pada saat berdiri, ia dalam keadaan tegang, organ keseimbangan
dalam pusat saraf sedang bekerja keras, supaya mampu mempertahankan semua otot
pada tubuhnya, sehingga bisa berdiri stabil dan dengan sempurna. Ini merupkan
kerja yang sangat teliti yang melibatkan semua susunan syaraf dan otot secara
bersamaan, yang menjadikan manusia tidak bisa mencapai ketenangan yang
merupakan syarat tepenting pada saat makan dan minum. Ketenangan ini bisa
dihasilkan pada saat duduk, dimana syaraf berada dalam keadaan tenang dan tidak
tegang, sehingga sistem pencernaan dalam keadaan siap untuk menerima makanan
dan minum dengan cara cepat.
Dr. Al-rawi menekankan bahwa makanan dan minuman yang disantap pada saat
berdiri, bisa berdampak pada refleksi saraf yang dilakukan oleh reaksi saraf
kelana (saraf otak kesepuluh) yang banyak tersebar pada lapisan endotel yang
mengelilingi usus. Refleksi ini apabila terjadi secara keras dan tiba-tiba,
bisa menyebabkan tidak berfungsinya saraf(Vagal Inhibition)yang parah, untuk menghantarkan detak
mematikan bagi jantung, sehingga menyebabkan pingsan atau mati mendadak. Begitu
pula makan dan minum berdiri secara terus –menerus terbilang membahayakan
dinding usus dan memungkinkan terjadinya luka pada lambung. Para dokter melihat
bahwa luka pada lambung 95% terjadi pada tempat-tempat yang biasa bebenturan
dengan makanan atau minuman yang masuk. Air yang masuk dengan cara duduk akan
disaring oleh spinchter
Spinchter adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa
membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup. Setiap air yang kita minum
akan disalurkan pada ‘pos-pos’ penyaringan yang berada di ginjal. Spinchter
lebih seperti gate/gerbang/seal windpipe yang berkontraksi,(menutup) dan
relaxing (membuka) dan jumlah otot ini ada sekitar 50 otot tersebar di berbagai
saluran lubang manusia.Berfungsi sebagai otot yang membuka dan menutup, sekresi,
controlling substance in & out, semua sesuai fitrah manusia. Contoh ketika minum, sphincter di tenggorokan akan menutup agar tidak masuk ke saluran udara dan paru-paru. saat menerima fluid
yang asam akan menutup hingga tidak kelebihan acid dalam lambung,
ketika saluran kemih penuh, membuka sehingga bisa
keluar urin,dll.
Jika kita minum berdiri air yang kita minum tanpa disaring lagi.
Langsung menuju kandung kemih, maka terjadi pengendapan disaluran ureter. Karena banyak
limbah-limbah yang menyisa di ureter.
Inilah yang bisa menyebabkan
penyakit kristal ginjal. Salah satu penyakit ginjal yang berbahaya. Susah
kencing itu penyebabnya. Sebagaimana kondisi keseimbangan pada saat berdiri
disertai pengerutan otot pada tenggorokan yang menghalangi jalannya makanan ke
usus secara mudah, dan terkadang menyebabkan rasa sakit yang sangat yang
mengganggu fungsi pencernaan, dan seseorang bisa kehilangan rasa nyaman saat
makan dan minum.
Adapun Rasulullah berdiri, maka itu dikarenakan ada sesuatu yang menghalangi
beliau untuk duduk, seperti penuh sesaknya manusia pada tempat-tempat suci,
bukan merupakan kebiasaan. Ingat hanya sekali karena darurat! Begitu pula
makan sambil berjalan, sama sekali tidak sehat, tidak sopan, tidak etis dan
tidak pernah dikenal dalam Islam.
3. Ketika minum jangan sambil menghembuskan nafas dalam gelas, cangkir atau tempat minuman
lainnya dan jangan meneguk air lebih dari 3 kali. Hikmah yang diperoleh adalah
agar proses penyaringan oleh spinchter berjalan seimbang karena tidak melebihi kapasitas juga dapat menimbulkan spinchter berfungsi dengan baik dalam penyaringan.
4. Makanlah dengan tiga jari (ibu jari, telunjuk dan jari tengah), sesuai yang diajarkan Rasul SAW: Dari Anas: “Bahwasanya Rasul SAW, sewaktu makan menggunakan tiga jari”.
5. Usahakan makanan jangan sampai jatuh dan sabda Rasulullah SAW yang artinya: “Ketika suapan seseorang dari kamu jatuh, hendaklah diambil, dibersihkan dari kotorannya, lalu dimakan, jangan dibiarkan syetan yang makan.
6. Makanlah sampai habis, karena mungkin berkahnya ada pada yang Anda sisakan. Dan Beliau Rasulullah SAW, menyuruh membersihkan sisa makanan di piring dengan sabdanya: “Kalian tiada mengetahui secara pasti di mana letak berkah pada makanan”
(HR. Muslim). 7. Makanlah dengan menggunakan tangan kanan, seperti yang disabdakan oleh Rasulullah SAW yang artinya: Makanlah dengan tangan kanan, karena syetan makan/minum dengan tangan kiri (HR Bukhari),
8. Jangan meniup makanan/minuman (HR Tirmidzi). Hikmah yang dipetik dari hal ini adalah: a. Mencegah penyebaran kuman (penyakit) ke makanan yang berasal dari mulut.Menjaga kesehatan gigi, karena berti tidak boleh makan terlalu panas atau terlalu dingin.9. Setelah selesai makan, baca doa “Alhamdulillahi lladzii ath’amanaa wasaqoonaa wa ja’alanaa minal muslimiin”. Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan dan minum dan menjadikanku muslim. Inilah cara makan terbaik. Bukankah Rasul adalah teladan terbaik?
_________
¹ Qiblati edisi 04 tahun II: Larangan Minum Sambil Berdirihal. 16.
²Ibid.
ADAB MAKAN
TATA KRAMA MAKAN
CARA MAKAN RASULALLAH SAW
ATURAN KETIKA MAKAN
ADAB MAKAN
TATA KRAMA MAKAN
CARA MAKAN RASULALLAH SAW
ATURAN KETIKA MAKAN
No comments:
Post a Comment