» » » PERDEBATAN SERU ANTARA ABU HANIFAH DENGAN AD DAHRI

Sunday 11 December 2011

PERDEBATAN SERU ANTARA ABU HANIFAH DENGAN AD DAHRI

Dikisahkan bahwa seorang tokoh aliran Ad-Dahriyyah (yang menginkari adanya Tuhan) berkunjung ke Baghdad pada masa Syaikh Hammad RA, guru Imam Abu Hanifah. Kedatangannya sungguh membuat resah, ia mengajak ulama-ulama setempat berdebat tentang keberadaan Allah Ta'ala dan tempatNya. Dengan kepiawaian retorikannya, ia mengalahkan ulama-ulama Baghdad, hingga hampir tidak tersisa lagi ulama Baghdad, semuanya telah ia patahkan argumen- argumennya.

Suatu hari Ad-Dahri berdiri di atas mimbar seraya berseru: “Apakah masih tersisa ulama kalian?” tanyanya congkak. "Ya…, masih ada guru kita, Syaikh Hammad". Sorak rakyat Baghdad. Kemudian Ad-Dahri menoleh ke arah khalifah dan berkata, Wahai Paduka yang mulia, hadirkanlah Syaikh Hammad untuk berdebat denganku!” Kemudian sang Khalifah mengirim utusan mengundang Syaikh Hammad RA.

Setelah disampaikan, beliau menjawab, Beri aku waktu semalam!” Pada pagi harinya, Abu Hanifah RA yang ketika itu masih kanak-kanak, seperti biasa datang ke rumah sang guru untuk belajar. Setelah diizinkan masuk, Abu Hanifah penasaran melihat gurunya tampak bingung dan bimbang, seperti ada masalah besar. Abu Hanifah pun memberanikan diri untuk bertanya kepadanya:



"Wahai Tuan Guru, Anda tampak bingung, apa yang sedang terjadi?”

Bagaimana aku tidak bingung, sang Khalifah telah mengundangku untuk berdebat dengan tokoh Ad-Dahri, dan dia telah mengalahkan semua ulama Baghdad. Aku mengkhawatirkan hancurnya Islam, manakala aku tidak bisa mengalahkannya. Dan juga tadi malam, aku bermimpi sangat aneh!” jawab Syaikh Hammad RA.
“Apa yang Anda lihat dalam mimpi, wahai Tuan Guru?”, tanya Abu Hanifah RA dengan nada penasaran. Syaikh Hammad RA menarik nafas dalam-dalam, lalu mulai berkata, Tadi malam aku melihat sebuah istana yang luas dan indah, di dalamnya terdapat sebuah pohon yang rindang berbuah. Tiba-tiba seekor babi muncul dari bawah tiang istana, lalu memanjat pohon tersebut dan memakan buah-buahannya, daun-daun, dan ranting-rantingnya hingga hanya tersisa batangnya saja. Setelah itu tiba-tiba dari pangkal batang pohon tersebut, keluar seekor singa lalu menerkam dan membunuh babi itu.”

"Wahai Tuan Guru, Allah Ta'ala telah mengaruniai saya dengan ilmu ta'bir mimpi, menurut hemat saya mimpi ini adalah pertanda baik bagi kita dan pertanda buruk bagi musuh kita.” Sahut Abu Hanifah RA.
"Jika Tuan Guru berkenan, saya akan menjelasakan tafsir mimpi itu!” tambahnya.

"Ya, terangkanlah!" jawab Syaikh Hammad RA. Lalu Abu Hanifah RA mulai menjelaskannya: Istana yang luas dan indah itu adalah negeri Islam, sedangkan pohon berbuah itu adalah para ulama, dan batang yang masih tersisa adalah Tuan Guru, babi itu adalah Ad-Dahri, sedangkan singa yang membunuhnya adalah saya. Ajaklah saya bersama tuan guru, semoga dengan keberkahan cita-cita dan kemulian Tuan Guru, Insya Allah saya akan berdebat dengan Ad-Dahri dan mengalahkannya." Seru Abu Hanifah RA dengan semangat menyala-nyala.

Syaikh Hammad RA sangat gembira mendengarnya, lalu keduanya beranjak dari tempatnya untuk berangkat saat itu juga ke masjid Jami’ Baghdad. Sang Khalifah pun ikut hadir untuk menyaksikan perdebatan yang pasti akan seru itu, demikian juga penduduk kota Baghdad tidak ingin ketinggalan menyaksikannya, mereka berkumpul di masjid Jami’ sambil menunggu kedatangan beliau. Akhirnya datanglah Syaikh Hammad bersama muridnya Abu Hanifah, lalu mereka mengambil tempat duduk. Abu Hanifah berdiri di atas sepatunya yang ia tutupi dengan alas tidurnya supaya terlihat agak tinggi, sambil membawakan sandal gurunya.

Lalu datanglah Ad-Dahri, ia berjalan dengan angkuh, kemudian ia naik ke atas mimbar dan berkata: “Siapa yang bisa menjawab pertanyaanku? Ayo siapa? Ha..ha..ha…….”
Omongan macam apa ini? Tanya saja, jangan banyak bicara, orang yang tahu nanti juga akan menjawab pertanyaanmu!", sahut Abu Hanifah RA. 
Ad-Dahri pun angkat bicara, “Wahai bocah ingusan, siapa kamu ini? Berani-beraninya berkata lancang di hadapanku, berapa banyak para sesepuh-sesepuh ulama, ahli ilmu yang bersorban besar, berpakaian mewah, berlengan lebar, mereka semua telah berdebat denganku tapi akhirnya mereka takluk dan tidak sanggup menjawab pertanyaanku. Lalu bagaimana dengan engkau, engkau mau berdebat denganku, padahal engkau masih ingusan dan Bocah?” 

"Allah Ta'ala tidaklah meletakkan kemulian dan keluhuran pada sorban-sorban besar, baju mewah, lengan baju yang lebar, tetapi Dia meletakkannya bagi para ulama". Bantah Abu Hanifah.
“Apakah engkau yang akan menjawab pertanyaanku, wahai bocah?” tanya Ad-Dahri dengan nada meremehkan. 
“Ya, aku akan menjawabnya dengan pertolongan Allah Ta’ala. ” Jawab Abu Hanifah. Setelah itu.
Ad-Dahri bertanya, “Apakah Allah itu ada?
Abu Hanifah: “Ya ada.” 
Ad-Dahri: “Di mana Dia?”
Abu Hanifah : “Tidak ada tempat tertentu bagiNya, hanya Dialah Yang Maha Tahu.”
Ad-Dahri: “Bagaimana mungkin Dia ada, tetapi tidak bertempat tinggal?”
Abu Hanifah: “Jawaban pertanyaanmu ini ada di badanmu sendiri.” “Apa itu….tunjukkan padaku!” Ad-Dahri: “Ya…ya tentu ada.”
Abu Hanifah : “Di manakah ruhmu? Apakah di kepalamu? Atau di perutmu? ataukah di
kakimu?” Ad-Dahri: ???!!!!! (kebingungan) Kemudian Abu Hanifah minta diambilkan segelas susu, ia memegang segelas susu itu lalu bertanya kepada Ad-Dahri: “Apakah di dalam susu ini ada lemaknya?”
Ad-Dahri: “Ya, jelas ada.”
Abu Hanifah : “Di mana letaknya, di bagian atas atau di bawahnya?”
Ad-Dahri: ???!!!! (kebingungan)
Abu Hanifah: “Sebagaimana tidak diketahui tempatnya ruh pada badan, juga tempatnya lemak pada susu, demikian juga tidak diketahui tempatnya Allah Ta’ala di alam semesta ini, hanya Dialah Yang Maha Tahu.” 
Ad-Dahri: “Baiklah, masih ada lagi. Apa yang ada sebelum Allah dan apa yang ada setelah Allah?”
Abu Hanifah : “Tidak ada sesuatupun sebelumNya dan tidak ada pula sesudahNya, Dialah Yang Maha Awal dan Akhir!”
Ad-Dahri: “Bagaimana bisa dibayangkan, Dia ada tetapi tidak ada yang mengawaliNya dan tidak ada yang mengakhiriNya?” 
Abu Hanifah : “Jawabannya juga ada di badanmu sendiri.”
Ad-Dahri: “Hah…, apa itu?”
Abu Hanifah : “Coba tunjukkan telapak tanganmu!” 
Ad-Dahri pun menunjukkan telapak tangannya dengan penasaran.
Abu Hanifah : “Katakan! Apa sebelum ibu jarimu dan apa setelah jari kelingkingmu?”
Ad-Dahri: “Tidak ada apapun sebelum ibu jariku dan tidak ada apapun setelah jari kelingkingku.”
Abu Hanifah: “Demikian juga Allah Ta’ala, tidak ada apapun sebelumNya, dan tidak ada apapun setelahNya.”
Ad-Dahri: “Jangan bangga dulu hai bocah, masih ada satu pertanyaan lagi dan kamu pasti tidak bisa menjawabnya.”
Abu Hanifah : “Insya Allah, saya akan menjawabnya.”
Ad-Dahri: “Apa yang dilakukan oleh Allah sekarang ini?”
Abu Hanifah : ……. (diam sejenak)
Ad-Dahri: “Ha….ha…, kenapa diam? Tentu  kamu bingung ya!” 

Abu Hanifah : “Sebentar, anda ini tidak sopan! Seharusnya orang yang menjawab berada di atas mimbar, dan yang bertanya di bawahnya. Turunlah! Saya akan menjawab pertanyaa jika anda turun!” Akhirnya Ad-Dahri pun turun dari mimbar, setelah itu Abu Hanifah RA naik ke atas mimbar. Ketika ia duduk, Ad-Dahri kembali bertanya: “Ayo sekarang jawab pertanyaanku!” desaknya. Abu Hanifah: “Yang dilakukan oleh Allah Ta’ala sekarang adalah menurunkan ahli batil seperti kamu, dari atas ke bawah dan menaikkan ahli haq (saya) dari bawah ke atas”. 
Penduduk Baghdad: “Allahu Akbar….Allahu Akbar…!”
 _________
Abdullah Ahmad Taufiq, Kisah-Kisah Pembangkit Kecerdasan Spiritual, Elmatera Publishing, Yogyakarta.

No comments:

10 POPULAR POSTS

DAFTAR ARTIKEL

KUMPULAN UCAPAN SELAMAT 'IDUL FITHRI TERBARU
Umat Islam di seluruh dunia saat ini sedang melaksanakan ibadah puasa dan sebantar lagi Hari Raya Idul Fitri. Baca Selengkapnya>>
KEHIDUPAN ALAM KUBUR (ALAM BARZAH)
Kehidupan yang dialami oleh seorang manusia di dunia ini bukanlah sebuah kehidupan yang terus-menerus tiada berujung dan tiada penghabisan. Baca Selengkapnya>>
MENELUSURI ANGKA - BILANGAN PRIMA - "19" DALAM AL-QUR'AN
Ketika pameran Islam sedunia di London (1976), Rasyad Khalifa memperlihatkan kepada pengunjung atas penelitiannya terhadap Al-Qur’an. Baca Selengkapnya>>
HUKUM ALAM (SUNNATULLAH)
Hukum alam merupakan hukum Allah (Sunnatullah), artinya alam beserta hukumnya adalah ayat-ayat Allah. Belajar dari beberapa hukum alam. Baca Selengkapnya>>
KEPAKAN SAYAP KUPU-KUPU DAPAT MENIMBULKAN BADAI
Belajar dari suatu teori yang disebut dengan Butterfly effect. Edward Norton Lorenz menemukan efek kupu-kupu. Baca Selengkapnya>>
NAMA-NAMA ISLAMI LENGKAP UNTUK BAYI LAKI-LAKI DARI ASMAUL HUSNA
Nama-nama Islami lengkap dengan artinya diambil dari Asmaul Husna dan berbagai kata turunannya untuk bayi laki-laki. Baca Selengkapnya>>
NAMA-NAMA ISLAMI LENGKAP UNTUK BAYI PEREMPUAN DARI ASMAUL HUSNA
Nama-nama Islami lengkap dengan artinya yang diambil dari Asmaul Husna dan berbagai kata turunannya untuk bayi perempuan. Baca Selengkapnya>>
PENYEMBELIHAN HEWAN 'AQIQAH
Apabila lahir seorang bayi, maka orang tua/ ayahnya hendaklah melakukan Sujud syukur; yakni bersyukur atas kelahiran anak itu, dengan cara sebagai berikut: Baca Selengkapnya>>
TATA CARA PEMBERIAN NAMA ANAK
Bersamaan waktu pelaksanaan aqiqah, si bayi dicukur rambutnya, rambut yang dicukur itu ditimbang dengan emas ,,,, Baca Selengkapnya>>
PERJUANGAN SALMAN AL-FARISY MENCARI KEBENARAN
Ketika hidayah menerangi hati, tak seorangpun dapat menghalangi. Gunung yang tinggi bukan rintangan ,,,, Baca Selengkapnya>>
TOKOH DAN ILMUWAN MUSLIM
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Allah SWT menurunkan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril dengan berkata “Iqra!”, pada ayat pertama dan wahyu pertama dalam Al-Qur’an. Baca Selengkapnya>>
NAMA-NAMA ISLAMI DARI ASMAUL HUSNA
Melengkapi tulisan sebelumnya masih mengenai Nama-nama Islami yaitu Nama-nama Islami Untuk Anak Lelaki dan Nama-nama Islami Untuk Anak Perempuan, maka .... Baca Selengkapnya>>
NAMA-NAMA ISLAMI UNTUK ANAK PEREMPUAN
Mengenai penjelasan pemberian nama anak ini dapat dibaca pada Tuntunan Pemberian Nama Islami. Nama-nama pada daftar berikut untuk anak perempuan .... Baca Selengkapnya>>
NAMA-NAMA ISLAMI UNTUK ANAK LELAKI
Daftar nama Islami untuk anak laki-laki sesuai dengan kaidah transliterasi dari huruf Arab (Hijaiyyah) ke abjad abc dan seterusnya. Baca Selengkapnya>>
TUNTUNAN PEMBERIAN NAMA ISLAMI
Pemberian nama kepada anak dengan nama yang baik sangat penting, sehingga kelak anak merasa senang dan tidak merasa malu dengan nama yang disandangnya. Hal ini juga sesuai dengan Firman Allah Q.S. 49:11. Baca Selengkapnya>>
DARI KUANTUM FISIKA MENUJU KE ALAM GHAIB
Supaya lebih jelas kita perlu mengetahui atau memahami arti kata “ghaib”, sebagai pengantar dalam memahami .... Baca Selengkapnya>>
PROBLEMATIKA AKAL MANUSIA
Diketahui kertas setebal 1 mm, kemudian kita kalikan sebanyak 50.000 kali, maka tebal kertas itu menjadi 50.000 mm = 50 m. Hal ini dengan cepat kita dapat menjawabnya. Baca Selengkapnya>>
KUMPULAN UCAPAN SELAMAT IDUL FITHRI
Umat Islam di seluruh dunia saat ini sedang melaksanakan ibadah puasa dan sebantar lagi Hari Raya Idul Fitri akan tiba. Untuk melengkapi posting, pada kesempatan ini akan share Ucapan Selamat Idul Fithri . Baca Selengkapnya>>
BEBERAPA SANKSI BAGI ORANG YANG TIDAK BERPUASA DI BULAN RAMADHAN
Hukum Puasa Ramadhan bagi orang yang telah memenuhi Syarat Wajib Puasa Ramadhan adalah Fardlu ‘Ain .... Baca Selengkapnya>>
PERDEBATAN SERU ANTARA ABU HANIFAH DENGAN AD DAHRI
Dikisahkan bahwa seorang tokoh aliran Ad-Dahriyyah (yang menginkari adanya Tuhan) berkunjung ke Baghdad .... Baca Selengkapnya>>
HIKMAH MENGIKUTI CARA MAKAN YANG DICONTOHKAN OLEH RASULULLAH SAW
Dr. Ibrahim Al-Rawi menegaskan bahwa manusia pada saat berdiri, ia dalam keadaan tegang, organ keseimbangan dalam pusat saraf .... Baca Selengkapnya>>
SELAMAT HARI RAYA IDUL ADLHA
Di bulan Zulhijjah bagi yang mampu, saat tunaikan ibadah haji. Mohon ma'afkan semua salahku, moga diterima hingga di hati. Sembilan Zulhijjah wukuf di 'Arafah,
sunnah berpuasa bagi yang mukim. Baca Selengkapnya>>
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITHRI 1432 H.
Datang dan pergi silih berganti, Sya’ban pergi Ramadhan pun datang menghampiri. Semangat Ramdhan begitu tinggi, berharap ridho dan surga Ilähi. Ramadhan pergi datanglah Syawal, .... Baca Selengkapnya>>
KESEMPATAN EMAS MENGAKURASIKAN ARAH KIBLAT KITA
Kiblat adalah hal utama yang harus diperhatikan sebelum shalat. Sebagaimana yang dijelaskan Allah dalam Al Qur’ an .... Baca Selengkapnya>>
CUPLIKAN DIALOG WIMAR DAN GUSDUR
Wimar: "... ketika saya bertanya kepada seorang Kiyai... (pen.: K.H. Abdur Rahman Wahid atau lebih dikenal dengan panggilan Gus Dur). Gus, apakah saya ini termasuk orang Islam yang baik?" Baca Selengkapnya>>
KEKUATAN
Ia makhluk Tuhan, kekuatannya sungguh dahsyat, menerpa siapa saja tak ada yangterlewat. Ia berjalan tanpa kompromi,
langkahnya pun sangat pasti. Baca Selengkapnya>>
NIKMAT: TERMURAH DAN TERMAHAL
Nikmat dikelompokkan ke dalam 3(tiga) kategori, sesungguhnya kenikmatan merupakan hasrat manusiawi yang telah terpenuhi, termasuk hasrat duniawi sebagaimana Q.S. 3: 14 .... Baca Selengkapnya>>
CERITA MENGENAI SEVERN SUZUKI
Seorang Anak Berusia 12 Tahun Inilah isi pidato tersebut: Halo nama saya Severn Suzuki, berbicara mewakili ECO-Enviromental Children Organization. Baca Selengkapnya>>
ALLAH MEWAJIBKAN KEPADA MANUSIA BERSYUKUR KEPADA-NYA DAN KEPADA KEDUA ORANG TUA
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu. Baca Selengkapnya>>
ASH-SHIYAAM
Puasa seekor ulat, tidak hanya dapat mengubah dirinya menjadi seekor kupu-kupu tetapi dapat meninggalkan segala sifat negatif yang ada pada seekor ulat. Baca Selengkapnya>>