بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Allah SWT menurunkan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril dengan berkata “Iqra!”, pada ayat pertama di dalam Al-Qur’an. Iqra bukan hanya berarti “bacalah”, namun juga berarti “belajarlah”.
Allah SWT menurunkan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril dengan berkata “Iqra!”, pada ayat pertama di dalam Al-Qur’an. Iqra bukan hanya berarti “bacalah”, namun juga berarti “belajarlah”.
Begitulah kalimat pertama dalam wahyu-Nya yang ternyata mempunyai arti dan makna yang sangat berguna sekali bagi kehidupan manusia Bumi di kemudian hari.
*****
Nabi Muhammad SAW adalah seorang buta huruf. Beliau bukanlah seorang pengarang. Dan Al-Qur an diwahyukan secara berangsur-angsur selama 22 tahun 2 bulan 22 hari sesuai dengan kejadian atau peristiwa yang menjadi asbaabun-nuzul (sebab-sebab turunnya) ayat-ayat al=Qur an itu. Sehingga selama diwahyukan, Al-Qur’an diturunkan tidak berurutan ayat demi ayat, tetapi acak, beda surat, beda ayat, beda kota dan beda keadaan. Kemudian dihafalkannya beserta semua shahabatnya agar tidak saling lupa. Namun ketika tiap ayat dalam Al-Qur an yang telah diwahyukan tersebut disusun, ternyata menjadi beraturan!